Sharing Economy, Salah Kaprah & Pengabaian Definisi

The terms ‘sharing economy’, ‘peer economy’, ‘collaborative economy’, ‘on-demand economy’, ‘collaborative consumption’ are often being used interchangeably. Though, they mean very different things…” – Rachel Botsman, known for originating the theory of ‘collaborative consumption’

Mari bertanya ke diri sendiri: Benarkah huru-hara menyoal legalitas jasa transportasi berbasis aplikasi kemarin itu, adalah terkait fenomena sharing economy? Padahal, jangan-jangan, kita ternyata salah memahami maksud sharing economy.

Read Full Post »

Bom Waktu Perang Global Rebutan Air, Siap Meledak

Renungan Ancaman Kelangkaan Air di Hari Air Sedunia, 22 Maret 2016:

A shortage of water resources could spell increased conflicts in the future. Population growth will make the problem worse. So will climate changes. As the global economy grows, so will its thirst. Many more conflict lie just over the horizon.” — Ban Ki-moon, Secretary General of the United Nations.

Kalau publik ditanya apa yang menjadi ketakutannya dalam menjalani kehidupan ke depan, mungkin jawabannya ini: khawatir situasi ekonomi-politik-sosial akan makin memburuk. Takut konflik di dalam negeri berlangsung berlarut-larut. Resah ancaman terrorisme akan semakin marak. Was-was jika sampai perang nuklir berkobar. Atau banyak kawasan, dilanda bencana alam.

Semua kejadian tersebut, memang sama-sama berdampak memusnahkan kehidupan manusia dari muka bumi. Tapi jarang sekali yang terpikir ini: bahwa ada konflik yang sebenarnya jauh lebih mematikan; bahkan lebih berdampak memusnahkan kehidupan. Yakni

Read Full Post »

Tantangan Kehumasan: Ketika yang Dulu Disegani, Kini Tak Lagi Dipercaya

 

 

Fear not those who argue, but those who deviate.” –Dale Carnegie

Dulu, musim kampanye, adalah saat panen bagi para pejabat, mantan, dan tokoh masyarakat. Pun bagi artis atau selebriti. Termasuk bagi selebtwit. Para tokoh berpengaruh ini, memang perannya menentukan: menjadi vote getter. Sebagai pendulang suara dukungan, bagi sosok yang disokongnya.

Tapi itu dulu. Ketika publik masih percaya apa kata kaum misuwur tersebut.

Kini, sikon sudah berubah.

Read Full Post »

Survey Edelman 2016: Kepercayaan Publik Makin Merosot

 

“Trust in institution and their license to operate, is no longer automatically granted on the basis of hierarchy or title; rather, in today’s world, trust must be earned.” –Richard Edelman, President & CEO of Edelman.

Laporan Edelman Trust Barometer 2016 baru saja dirilis. Ada kabar baik dan kabar buruk yang bisa digunakan untuk Indonesia berkaca. Kabar baiknya: Indonesia termasuk 1 dari sedikit Negara secara global, yang masyarakatnya memiliki tingkat kepercayaan tertinggi di dunia. Cuma terpaut satu point dari Singapura, tingkat kepercayaan publik Indonesia, bahkan melampaui rata-rata para tetangga ASEAN-nya. Tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia bahkan lebih tinggi, ketimbang sejawatnya di Australia, Amerika serta Hongkong. Juga di atas indeks kepercayaan publik di Inggris dan Prancis. Bahkan melampaui Rusia dan Jepang!

Lantas kabar buruknya?

Read Full Post »